Sumber gambar : Canva edited by Canva
Nail artist, pernahkah kamu bingung cara menentukan harga kursus nail art yang tepat? Bingung antara ingin untung tapi juga menarik minat banyak siswa? Tenang, kamu tidak sendirian! Di artikel ini, kamu akan menemukan panduan menentukan harga yang kompetitif, agar bisa menguntungkan kamu dan calon siswamu.
Bisa dibilang, menentukan harga kursus yang kompetitif dan menguntungkan bagaikan seni nail art itu sendiri – rumit, penuh pertimbangan, dan butuh strategi jitu. Oleh karena itu, yuk, simak faktor pertimbangan dan strateginya di bawah ini, agar kamu tidak perlu ragu lagi!
Cara Menentukan Harga Kursus Usaha Nail Art Pemula
Ikon perempuan dan laki-laki sedang melakukan analisis
Sumber gambar : Canva edited by Canva
Memahami cara menentukan harga nail art bukan hanya tentang memperoleh keuntungan, tetapi juga tentang menarik minat pelanggan, membangun reputasi, menjaga kepuasan pelanggan, dan mengembangkan bisnis. Untuk itu, dalam menentukan harga kursus yang kompetitif, perhatikan faktor penentu dan strategi berikut:
Faktor Penentu Harga
Sebelum memutuskan berapa harganya, coba pertimbangakan faktor-faktor ini.
1. Biaya Operasional
Cara menghitung biaya operasional yaitu:
- Pertama, hitung semua pengeluaranmu, mulai dari sewa tempat, alat-alat, bahan praktik, hingga gaji pengajar (jika ada).
- Jangan lupa masukkan biaya overhead seperti tagihan listrik, internet, dan promosi.
- Selain itu, hitung pula modal operasional buat tiga hingga enam bulan pertama, seperti biaya gaji guru dan lainnya. Ini mencegah bisnis kolaps sebelum memperoleh profit.
2. Tingkat Pengalaman
Selain biaya operasional, pertimbangan pengalaman dan skill yang kamu miliki. Ingat, semakin banyak pengalaman dan keahlianmu, maka semakin tinggi pula nilai kursusmu. Kamu bisa mematok harga lebih tinggi buat kursus dengan teknik nail art yang lebih kompleks dan eksklusif.
3. Lokasi Geografis
Pertimbangkan biaya hidup di daerahmu dan sesuaikan harga kursus agar tetap kompetitif. Harga kursus di kota besar umumnya lebih tinggi daripada di daerah pinggiran. ️
4. Harga Pasar
Lakukan riset buat mengetahui harga kursus nail art di tempat lain. ️Pastikan harga kursusmu tidak terlalu jauh dari harga pasaran agar tetap menarik bagi calon siswa.
Strategi Penetapan Harga
Tahukah kamu bahwa punya strategi khusus dalam menentukan harga itu sangat penting? Sebab, harga yang sesuai dengan nilai kursusmu akan membantumu menjaga kualitas kursus dan memberikan peluang usaha nail art yang lebih sustain.
Ini beberapa strategi penetapan harga yang perlu kamu pelajari:
1. Harga Premium
Kamu bisa menetapkan harga premium dengan cara:
- Tawarkan kursus dengan kualitas terbaik dan teknik terlengkap buat target pasar kelas atas.
- Berikan nilai tambah seperti sertifikat eksklusif, konsultasi pribadi, atau akses ke komunitas nail art.
2. Bundling
Agar makin banyak yang tertarik, kamu juga bisa menetapkan paket bundling dengan cara:
- Tawarkan paket kursus dengan harga lebih murah per sesi jika dibeli sekaligus.
- Contohnya, paket 3 sesi kursus nail art dasar dengan harga yang lebih hemat daripada membeli per sesi.
3. Diskon
Kamu bisa coba memberikan diskon buat menarik minat siswa baru atau buat promosi di momen tertentu. Selain itu, bisa kamu opsikan buat jenis potongan harga early bird bagi yang mendaftar kursus jauh-jauh hari.
4. Tips Tambahan
- Buatlah tingkatan kelas dengan harga yang berbeda-beda sesuai materi dan durasi kursus.
- Tawarkan sesi konsultasi gratis buat calon siswa yang ingin tahu lebih banyak tentang kursusmu.
- Gunakan media sosial buat mempromosikan kursusmu dan menarik minat calon siswa sebagai salah satu strategi pemasaran nail art.
Baca Juga : Strategi Promosi Kursus Nail Art di Media Sosial Instagram, Facebook & Tiktok
Contoh Perhitungan Cara Menentukan Harga Kursus Nail Art
Agar lebih jelas, kamu bisa ikuti contoh perhitungan cara menentukan harga kursus nail art ini, lalu ubah sesuai preferensi atau pertimbangan personal dalam menentukan target omzet nail art.
Hitung Biaya Operasional:
- Sewa tempat: Rp5.000.000,- per bulan
- Alat-alat: Rp2.000.000,- (pembelian awal)
- Bahan praktik: Rp500.000,- per bulan
- Gaji pengajar: Rp2.000.000,- per bulan
- Tagihan listrik: Rp500.000,- per bulan
- Internet: Rp200.000,- per bulan
- Promosi: Rp1.000.000,- per bulan
Total biaya operasional per bulan: Rp 11.200.000,-
Setelah itu, asumsikan kamu bisa menerima 10 siswa per bulan. Maka, biaya operasional per siswa ialah:
- Biaya operasional per bulan / Jumlah siswa per bulan = Biaya operasional per siswa
- Rp11.200.000,- / 10 siswa = Rp1.120.000
Jika sudah, maka tentukan besaran keuntungan yang ingin kamu ambil. Misalnya saja asumsikan kamu ingin memperoleh keuntungan 20% per siswa. Dengan demikian, maka biaya kursus minimumnya adalah:
Biaya operasional per siswa + Keuntungan per siswa = Harga kursus minimum
Rp1.120.000,- + (20% x Rp1.120.000,-) = Rp1.344.000,-
Jadi, harga kursus minimum: Rp 1.344.000,
Upgrade Skill Nail Art-mu di Feta.Beauty!
Ingin belajar nail art dan menjadi nail artist profesional sehingga bisa membuka peluang usaha nail art atau kursus sendiri?
Feta.Beauty hadir buat membantumu mewujudkannya! Kami menawarkan kursus nail art di Jogja dengan berbagai materi dan pengajar berpengalaman. Sebagai pertimbangan, kamu bisa cek beberapa contoh testimoni pelanggan yang pernah datang ke Feta Beuaty ini.
Sumber gambar: Screenshot dari G Maps
Apalagi, di Feta.Beauty, kamu akan belajar beragam teknik nail art, mulai dari yang dasar hingga mahir. Di sini juga menyediakan beragam kelas yang sesuai dengan kebutuhan dan minatmu.
Yuk, ikuti kursus nail art di Feta.Beauty dan temukan seni nail art-mu! Hubungi kami di sini:
- Alamat: Klik di Gmaps
- WhatsApp : Klik ini
- Website : Klik di sini
- Instagram : @fetabeauty Instagram
Jangan lupa buat mengikuti akun media sosial Feta.Beauty untuk mendapatkan informasi terbaru dan inspirasi nail art! Ikuti kelas di Feta Beauty sekarang dan upgrade skill kamu agar jadi lebih layak jual dan tidak bingung lagi dalam cara menentukan harga nail art.