kesalahan nail art
Kuku dengan berbagai macam jenis nail art

Sumber gambar : Canva edited by Canva

“Every mistake is a chance to learn and grow.”

Demikian pula dengan kesalahan nail art, tentu ada solusi maupun trik buat mengatasinya. Mengingat, dalam seni menghias kuku ini, kadang konsumen ada yang nggak puas dengan preferensi personalnya, dan minta direvisi agar lebih baik.

Apalagi sebagai pemula, melakukan kesalahan bukanlah hal yang harus kamu takuti. Sebab, nggak ada kesempurnaan tanpa latihan yang konsisten, dan dari semua itu pasti ada potensi gagalnya. Oleh karena itu, baca sampai akhir buat cek apa saja kesalahan tersebut dan cara mengatasinya.

5 Kesalahan Saat Nail Art dan Solusinya

kesalahan nail art dan solusinya
Nail artist dan berbagai Kuku dengan berbagai macam jenis nail art

Sumber gambar : Canva edited by Canva

Nail art memang membutuhkan latihan dan kesabaran. Tapi, dengan menghindari kesalahan umum dan mengikuti tips di bawah ini, kamu bisa meningkatkan kemampuan nail art kamu dan menghasilkan desain kuku yang indah serta tahan lama.

Nah, apa saja kesalahan yang kerap terjadi saat membuat nail art?

Baca Juga : Mengenal Teknik Dasar Nail Art dan Tutorialnya: Gradasi, Dotting & Striping

1. Alat Tidak Tepat

Ibarat mau masak, mau nail art pun butuh alat yang tepat. Kuas yang berkualitas rendah membuat cat kuku susah diratakan, dotting tool yang gak pas membuat pola gak rapi, dan lain sebagainya.

Sebagai solusi, maka nggak nggak perlu buru-buru beli semua alat nail art di toko. Investasikan dulu pada beberapa alat dasar yang berkualitas, seperti kuas nail art yang nyaman digenggam, dotting tool dengan beragam ukuran, dan striping tape buat garis lurus yang rapi.

Selain itu, sebelum membeli. maka carilah review dan rekomendasi online buat menemukan alat nail art dengan harga terjangkau dan kualitas oke. Jika sudah, baru lengkapi secara bertahap sesuai kebutuhan.

Juga ingat, jangan langsung lengkap semua dari satu brand, bisa jadi ada brand lain yang punya mutu sama bagus, dengan harga lebih terjangkau.

2. Aplikasi Cat Kuku Tidak Rata

Cat kuku yang nggak rata membuat nail art terlihat belepotan dan nggak profesional. Hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Memakai cat kuku yang terlalu kental.
  • Mengaplikasikan cat kuku terlalu tebal.
  • Tidak melapisi cat kuku dengan tipis dan merata.

Solusinya, agar hasil karyamu nggak dicap sebagai nail art terjelek, kamu bisa mengencerkan cat kuku dengan bahan pengencernya, lalu ketika mengoleskan pada kuku, jangan langsung tebal.

Kuas secara perlahan, tipis-tipis, berulang, hingga mencapai covering yang kamu inginkan. Tidak lupa, pakai juga teknik “sandwich” dengan melapisi base coat, cat kuku, dan top coat.

Sebagai tips tambahan, kamu bisa berlatihlah mengaplikasikan cat kuku pada kuku palsu atau permukaan lain sebelum mencoba pada kuku asli. Sehingga, ketika sudah mulai benar-benar pakai kuku asli, nggak ragu atau belepotan.

3. Desain Tidak Realistis

Melihat nail art rumit di Instagram atau Pinterest memang menggoda buat ditiru. Tapi, ingatlah bahwa kamu masih pemula dan bisa juga foto yang kamu lihat itu hasil Artificial Intelligence atau AI, jadi nggak real. Sehingga, memilih desain yang terlalu rumit hanya akan membuatmu frustasi dan hasil nail art gagal.

Solusinya:

  • Mulai dengan desain yang sederhana.
  • Pakai pola dan warna yang mudah dipadukan.
  • Tambahkan detail sedikit demi sedikit seiring dengan meningkatnya kemampuanmu.
  • Lalu carilah inspirasi nail art sederhana dari internet atau buku nail art.

4. Kurang Mempersiapkan Kuku

Kenapa nail art mudah mengelupas? Salah satunya adalah kurangnya persiapan. Sepele tapi ini ngaruh sekali pada hasil nail art.

Oleh karena itu, mempersiapkan kuku yang jadi objek adalah hal krusial. Mengingat, kuku yang sudah siap kena cat maupun coating, bisa saja malah rusak, berjamur, dan menimbulkan efek nggak nyaman di jari.

Oleh karena itu, agar nail art tahan lama dan nggak mudah terkelupas pastikan buat:

  • Memotong dan merapikan kuku.
  • Menghaluskan permukaan kuku dengan buffer.
  • Membersihkan kutikula.
  • Mengaplikasikan base coat/primer sebelum lapisan cat pertama.

5. Tidak Merawat Hasil Nail Art

Jangan kira, setelah selesai pasang maka sisanya biar alam yang menentukan. Sebab, merawat kuku dengan nail art, berbeda dengan kuku alami. Lalu, Bagaimana supaya nail art tahan lama?

Saat memakai nail art, kamu bisa lakukan beberapa hal ini sebagai bentuk perawatan:

  • Pakai sarung tangan saat melakukan pekerjaan rumah tangga.
  • Hindari penggunaan produk pembersih yang keras.
  • Oleskan hand cream secara rutin buat menjaga kelembapan tangan dan kuku.
  • Pakai top coat berkualitas buat melindungi nail art.

Tingkatkan Skill Nail Art Kamu di Feta.Beauty!

Sudah siap buat melangkah ke level selanjutnya dalam nail art? Asah kemampuanmu dengan mengikuti kursus nail art di Feta.Beauty!

Di Feta.Beauty, kamu akan belajar dari para instruktur berpengalaman dan bersertifikat. Juga, memakai produk-produk berkualitas, seperti kertas nail art, cat bermutu, dan memperoleh berbagai tips dan trik buat menghasilkan nail art yang stunning seperti beberapa testimoni ini:

kesalahan nail art dan solusinya
Nail artist dan berbagai Kuku dengan berbagai macam jenis nail art

Sumber gambar : G Review

Feta.Beauty juga menawarkan beragam program kursus nail art di Jogja yang sesuai dengan kebutuhanmu, mulai dari kursus nail art dasar hingga kursus nail art advance.

Kontak kami dan siapkan dirimu menjadi nail artist pro di sini:

Jangan lupa ikuti akun media sosial Feta.Beauty untuk memperoleh informasi terbaru dan inspirasi nail art! Dengan follow media sosial kami, ini bisa kamu jadikan referensi agar terhindari dari kesalahan nail art di atas.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *