nail artist
Seorang model sedang berpose dan menunjukkan kuku cantiknya

Sumber gambar : Canva edited by Canva

“Nail artists’ job descriptions are not just for money or nail protection; they are a canvas for self-expression. Seorang nail artist yang baik akan membantu orang menampilkan gaya dan kepribadian unik mereka.”

Tidak heran jika profesi nail artist amat menarik buat dieksplorasi dan punya potensi penghasilan yang luar biasa. Apalagi dengan profesi ini kamu bukan hanya seniman yang mewarnai kuku, tapi juga pembawa kebahagiaan dan kepercayaan diri bagi klien.

Di balik kreasi indahmu, ada tanggung jawab besar buat menjaga kesehatan dan kepuasan mereka. Jadi, kalau kamu tertarik berbisnis dan menjadi profesional di bidang ini, pahami etika profesi nail artist agar kamu bisa improve dan upgrade skill-mu dengan bertanggung jawab!

Etika Profesi Nail Artist

etika profesi nail artist
Seorang model sedang berpose dan menunjukkan kuku cantiknya

Sumber gambar : Canva edited by Canva

Nail artist adalah profesional yang punya tanggung jawab terhadap klien dan harus menjaga reputasi industri yang digelutinya. Menerapkan etika kerja yang baik bukan hanya tentang estetika, tapi juga tentang kepercayaan, keamanan, dan profesionalisme.

Oleh karena itu, kamu bisa mulai dari beberapa poin penting di bawah ini.

1. Kebersihan dan Sterilisasi

Kesehatan harus menjadi prioritas utama dalam bisnis ini. Oleh karena itu, pastikan semua alatmu selalu bersih dan steril buat mencegah infeksi dan penyakit. Ingat, reputasimu dipertaruhkan di sini!

Selain itu, agar menambah referensimu tentang scope apa saja yang harus kamu perhatikan, coba pahami beberapa aspek dalam tabel berikut ini.

Langkah

Penjelasan

Tips Tambahan

Cuci tangan

Cuci tangan memakai sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik sebelum dan setelah melakukan perawatan.

Pakai sabun antibakteri dan keringkan tangan memakai handuk bersih.

Pakai sarung tangan

Kenakan sarung tangan sekali pakai saat melakukan kontak langsung bersama klien, seperti saat manikur, pedikur, atau melukis kuku.

Ganti sarung tangan setiap kali melayani klien baru.

Bersihkan dan disinfeksi alat

Bersihkan dan disinfeksi semua alat memakai desinfektan yang sesuai setelah setiap penggunaan.

Ikuti petunjuk penggunaan desinfektan secara seksama.

Sterilkan alat

Sterilkan semua alat yang bisa disterilkan, seperti gunting, kikir, dan pinset, dengan alat sterilisasi yang sesuai.

Ikuti petunjuk penggunaan alat sterilisasi secara cermat.

Bersihkan permukaan kerja

Bersihkan dan disinfeksi semua permukaan kerja setelah setiap penggunaan.

Pakai tisu antibakteri atau desinfektan semprot.

Buang sampah dengan benar

Buang semua sampah medis, seperti jarum suntik dan kapas bekas, ke tempat sampah yang sesuai.

Pakai wadah khusus buat sampah medis. Termasuk, pilah setiap jenis wadah sesuai dengan jenis sampahnya.

Ventilasi ruangan

Pastikan ruangan tindakan punya ventilasi yang baik buat mencegah penyebaran bakteri dan bau.

Buka jendela atau gunakan blower, dehumidifier, atau kipas angin.

Perawatan kuku yang higienis

Ajarkan klien cara merawat kukunya dengan benar buat menjaga kebersihan dan kesehatan.

Berikan brosur atau informasi edukasi kepada klien. Termasuk, secara berkala edukasi pelanggan via broadcast atau e-mail.

Pembersihan rutin

Lakukan pembersihan rutin salon secara menyeluruh buat mencegah penumpukan kotoran dan bakteri.

Buat jadwal pembersihan rutin dan ikuti dengan disiplin.

Baca Juga : Panduan dan Contoh Manajemen Bisnis Nail Art Lengkap

2. Hargai Preferensi Klien

Etika kerja yang baik juga tentang nilai-nilai dan komitmen kamu buat memberikan layanan terbaik bagi klien-mu. Termasuk menghargai selera dan kebutuhan yang berbeda. Misalnya, pelanggan ingin nail art simple elegant, padahal untuk acara yang harus heboh.

Nah di sini, kamu harus mau mendengarkan secara seksama apa yang diinginkan klien, dan berikan saran yang sesuai. Namun, jangan memaksa, sounding dan berikan referensi perbandingan agar klien puas ketika memilih salah satunya.

3. Jujur dan Profesional

Kejujuran dan profesionalisme merupakan kunci buat menjadi nail artist yang sukses dan dihormati. Sebagai referensi, kamu bisa cek pentingnya dua pilar tersebut melalui list di bawah ini.

  • Membangun kepercayaan – Berikan informasi yang akurat tentang kondisi kuku klien dan perawatan yang tepat. Selain itu, hindari menjanjikan hasil yang mustahil dan transparanlah tentang harga maupun biaya tambahan. Misalnya, biaya untuk nail art cantik yang heboh dan custom, tentu akan beda dengan yang desain simpel tanpa teknik yang rumit.
  • Mencegah kekecewaan dan perselisihan – Jelaskan prosedur perawatan dengan jelas sebelum memulai. Termasuk, kamu juga perlu menanyakan kepada klien tentang alergi atau kondisi medis yang mungkin memengaruhi perawatan.
  • Menjaga reputasi – Berikan layanan yang berkualitas tinggi secara konsisten, dan selalu belajar buat mengembangkan keterampilanmu.

4. Rahasia Klien Aman Bersamamu

Jaga kerahasiaan informasi pribadi klien, seperti riwayat kesehatan dan preferensi pribadi. Bangun kepercayaan dan rasa nyaman bagi mereka buat berbagi cerita dan keinginan mereka.

Apalagi di sela perawatan dan tindakan, biarkan klien bercerita agar nyaman. Sebab, kalau sudah bisa nyaman dan percaya sama keamanan rahasia mereka, klien tidak akan sungkan buat kembali lagi atau merekomendasikan jasamu pada teman dan koleganya.

5. Belajar dan Berkembang

Penting buat terus belajar dan berkembang agar kamu bisa memberikan layanan terbaik kepada klien dan membangun reputasi yang bagus.

Sebagai tips, kamu bisa ikuti beberapa cara ini:

  • Pilihlah pelatihan yang sesuai dengan tingkat keahlian dan minat.
  • Ikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh organisasi profesi nail art, sekolah kecantikan, atau salon nail art ternama seperti di Feta Beauty.
  • Cari video tutorial berdasarkan tingkat keahlian, jenis nail art yang ingin kamu pelajari, atau produk yang ingin kamu pakai.
  • Cobalah buat bereksperimen dengan teknik dan desain yang berbeda.
  • Cari referensi dari para influencer, media sosial, maupun platform kecantikan agar semakin kaya pengetahuanmu terhadap banyaknya gaya kuku di dunia.

6. Etika dan Reputasi

Jalin koneksi baik dengan sesama profesi, saling berbagi ilmu dan inspirasi. Penting, kamu harus menghindari menjelekkan atau meniru karya orang lain sama persis. Selain itu, bangun reputasimu dengan profesionalisme, integritas, dan pelayanan yang terbaik.

Jadilah Nail Artist Beretika dan Sukses Bersama Feta.Beauty!

etika profesi nail artist
Seorang model sedang berpose dan menunjukkan kuku cantiknya

Sumber gambar : Canva edited by Canva

Dengan menerapkan etika profesi, kamu nggak hanya membangun kepercayaan dan kepuasan klien. Tetapi juga, berkontribusi pada perkembangan industri yang positif dan profesional.

Nah, kalau kamu ingin menaikkan keterampilan dan pengetahuanmu di bidang seni menghias kuku ini? Feta.Beauty hadir buat membantu kamu!

Kami menawarkan berbagai macam kursus nail art, mulai dari yang nail art cantik elegan hingga yang custom untuk acara bertema tertentu. Sebab, semua telah dirancang sedemikian rupa oleh para profesional demi kemajuan skill dan juga pengetahuanmu.

Di Feta.Beauty, kamu akan:

  • Mempelajari materi khusus nail art dan teknik nail art terbaru dari instruktur berpengalaman yang bersertifikat.
  • Memperoleh akses ke berbagai macam produk dan peralatan nail art berkualitas tinggi.
  • Berlatih di lingkungan yang aman dan nyaman.
  • Memperoleh sertifikat yang diakui secara industri.

Kontak Feta.Beauty di:

Jangan ragu buat bergabung dengan komunitas nail art Feta.Beauty! Ikuti akun media sosial kami buat memperoleh informasi terbaru tentang kursus, workshop, dan tips nail art.

Ayo, wujudkan mimpimu jadi nail artist yang sukses dan beretika bersama Feta.Beauty dan dapatkan pelanggan luar biasa seperti di testimoni Feta Beauty ini!

Review jenis cat kuku
Halaman review website Feta Beauty

Sumber gambar :Screenshot dari Feta Beauty

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *